Speaker
Description
Indonesia merupakan salah satu produsen kakao di dunia, namun produksi kakao Indonesia masih di bawah negara Pantai Gading dan Ghana. Peningkatan produksi salah satunya dapat dilakukan dengan penggunaan bibit yang baik. Melalui penggunaan air kelapa sebagai limbah yang mengandung nutrisi dan hormone tumbuh diharapkan dapat meningkatkan komponen pertumbuhan seperti bobot kering dan luas daun. Bibit yang baik ketika ditanam dilahan nantinya akan berproduksi dengan baik pula. Percobaan dilaksanakan pada bulan April – Agustus 2021, di kebun percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor dengan ketinggian 725-800 mdpl. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sepuluh kombinasi perlakuan dan diulang tiga kali, setiap perlakuan terdiri dari empat tanaman. Perlakuan yang diuji yaitu kontrol, urea 2 g/polybag, pemberian air kelapa melalui tanaman 100%, 75%, dan 50% dosis kalibrasi, pemberian air kelapa melalui tanah 100%, 75%, dan 50% dosis kapasitas lapang, pemberian air kelapa melalui tanaman 25% dosis kalibrasi + melalui tanah 25% dosis kapasitas lapang, dan pemberian air kelapa melalui tanaman 50% dosis kalibrasi + melalui tanah 50% dosis kapasitas lapang. Hasil percobaan menunjukkan respons paling baik pada bobot kering dan luas daun bibit kakao diakibatkan oleh pemberian air kelapa melalui tanaman dengan 50% dosis kalibrasi.
Keywords
Air Kelapa; bibit ; kakao; limbah; .
Scientific field | Produksi Tanaman |
---|