Speaker
Description
Jagung salah satu bahan pangan yang memiliki potensi dalam proses agribisnis sehingga perlunya untuk di kembangakan, salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung yaitu dengan teknik budidaya yang tepat. Penggunaan pupuk kimia saat ini selain langkah juga memiliki harga yang tinggi sehingga biaya yang dikeluarkan oleh petani cukup besar. Secara tidak langsung penggunaan pupuk organik baik padat maupun cair bisa digunakan untuk membantu dalam penyediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai macam pupuk kandang dan dosis biourine sapi terhadap produktivitas tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sembawa Kecamatan Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Oktober sampai Desember 2021. Rancangan percobaan dalam penelitian ini yaitu RAK Faktorial dengan faktor pertama berbagai macam pupuk kandang dan faktor kedua berbagai macam dosis biourine sapi sehingga di dapatkan 9 kombinasi perlakuan dan 1 kontrol di ulang sebanyak 5 kali dengan masing-masing dua benih perlubang tanam. Parameter yang diamati yaitu jumlah daun, tinggi tanaman, panjang tongkol, berat tongkol berkelobot, dan berat tongkol tanpa kelobot. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk kandang memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang tongkol sedangkan perlakuan biourine sapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter untuk interkasi perlakuan berbagai macam pupuk kandang dan dosis biourine sapi tidak memberikan pengaruh nyata
Keywords
biourine sapi; jagung manis; organik; produktivitas
Scientific field | Produksi Tanaman |
---|