Semanis Tani Polije 2022

Cabai besar merupakan jenis hortikultura yang banyak diminati oleh konsumen, hal ini menyebabkan minatpetani untuk melakukan budidaya cabai besar meningkat. Kondisi ini dibuktikan dengan adanya petani yang melakukan budidaya cabai besar pada masa off season yakni pada masa penghujan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usaha tani cabai besar per Nol KomaSatu hektar per satu kali musim tanam di kelompok Tani Satriya Desa Srambah Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan; (2) Kelayakan usaha tani cabai besar per nol koma satu hektar per satu kali musimtanam di kelompok Tani Satriya Desa Srambah Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Metodepenelitian ini menggunakan metode sensus terhadap anggota Kelompok Tani Satriya yang melakukanbudidaya pada masa off season dengan menggunakan teknik analisa usaha tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Biaya usahatani cabai besar di Kelompok Tani Satriya Desa Srambah Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan sebesar Rp. 10.260.664 per nol koma satu hektar per satu kali musim tanam.Penerimaan Rp. 31.426.000 per nol koma satu hektar. Pendapatan usahatani cabai besar di Kelompok TaniSatriya Desa Srambah Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Rp. 21.165.336 per nol koma satu hektar(2) R/C usahatani cabai besar di Kelompok Tani Satriya Desa Srambah Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan 3.06 artinya usaha tani cabai besar pada masa off season layak untuk diusahakan, sedangkanR/C usaha tani cabai besar pada musim kemarau sebesar 1.16. Berdasarkan nilai R/C dapat diketahui bahwa usaha tani cabai besar pada musim penghujan (off season) lebih menguntungkan dari pada usaha tani padamusim kemarau.