Speaker
Description
Kina merupakan salah satu komoditas tanaman perkebunan di Indonesia yang memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan di pasar Internasional dan domestik. Kina memiliki banyak manfaat bagi manusia. Di samping sebagai bahan baku obat, kina juga dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik, minuman penyegar, katalis, dan industri penyamakan. Kulit kina banyak mengandung alkaloid-alkaloid yang berguna untuk obat. Di antara alkaloid tersebut ada dua alkaloid yang sangat penting yaitu kinine untuk penyakit malaria dan kinidine untuk penyakit jantung. Manfaat lain dari kulit kina ini antara lain adalah untuk depuratif, influenza, disentri, diare, dan tonik. Kulit kina kering jemur dari batang utama di perkebunan kina Indonesia mempunyai standar mutu yang memenuhi persyaratan Internasional yaitu memiliki kadar kinin sulfat pada kelas SQ7 (garam kina yang mengandung quinine sulphate, quinine bisulphate, dan kandungan lain). Penanaman kina saat ini hanya sekedar menjaga agar tanaman kina tidak punah karena terbukti mampu mengobati penyakit malaria, sementara pengembangan tanaman kopi dan teh semata-mata karena keperluan bisnis dimana harga produk kopi dan teh sangat tinggi, lebih tinggi dibanding harga kina.Pada kondisi iklim yang mengalami perubahan akibat pemanasan global tentunya hal ini menjadi tantangan utama yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas kulit kina. Pemanasan global memberikan dampak bagi hasil pertanian dan banyak petani yang sangat bergantung pada musim dan iklim terutama bagi para petani di Indonesia yang sangat bergantung pada musim dan iklim. Diperlukan beberapa upaya untuk mengoptimumkan pertumbuhan tanaman kina agar pad populasi yang kin mulai berkurang tetap dapat dijaga kuantitas dan kulitasnya melalui penggunaan bibit unggul,pemupukan serta pemeliharaan tanaman yang baik.
Keywords
kina, tanaman obat, pemanasan global
Scientific field | Produksi Tanaman |
---|