Speaker
Description
Colletotrichum Gloeosporiodes merupakan salah satu jamur patogen yang menyebabkan penyakit busuk buah pada tanaman apel. Pengendalian yang selama ini banyak digunakan adalah fungisida kimia yang menyebabkan efek negatif maka perlu alternatif pengendalian menggunakan jamur antagonis yang aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat beberapa jamur antagonis terhadap pertumbuhan patogen C.gloeosporiodes. Metode yang digunakan adalah Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 jenis jamur antagonis, 1 kontrol dan diulang sebanyak 5 ulangan. Uji antagonis menggunakan metode dual culture antara jamur antagonis Trichoderma harzianum, Trichoderma viridae, Trichoderma koningii, dan Gliocladium sp. dengan C.gloeosporiodes. Hasil pengujian menunjukkan bahwa jamur antagonis yang mempunyai persentase daya hambat tertinggi terhadap C.gloeosporiodes adalah T.harzianum sebesar 87,8 % mempunyai kategori daya hambat tinggi dengan nilai aktivitas enzim kitinase ekstrak kasar sebesar 4,30 U/mL dan Gliocladium sp. mempunyai persentase daya hambat terendah 64,3%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa T.harzianum mempunyai potensi yang tinggi untuk mengendalikan penyakit busuk buah pada Apel karena mempunyai kandungan enzim kitinase yang bisa mendegradasi dinding sel patogen C.gloeosporiodes.
Keywords
Busuk buah Apel, Jamur antagonis, enzim kitinase, mekanisme antagonis
Scientific field | Perlindungan Tanaman |
---|