Speaker
Description
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi komposisi media tanam terhadap produksi kualitas benih melon. Penelitian dilaksanakan di Teaching Factory Smart Green House (Tefa SGH) Politeknik Negeri Jember pada bulan Desember 2020 – Februari 2021. Penelitian disusun dengan menggunakan rancangan Acak lengkap non factorial terdiri dari lima taraf dengan empat ulangan. Lima taraf kombinasi komposisi media tanam terdiri dari M1 (cocopeat 100%), M2 (cocopeat 75%: pasir 25%), M3 (cocopeat 50% : pasir 50% ), M4 (cocopeat 25% : pasir 75%), dan M5 (pasir 100%). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi Panjang tanaman (cm), Jumlah daun (helai), jumlah biji total per-tanaman (butir), berat total biji per-tanaman (gr), persentase jumlah biji bernas per-tanaman (%), bobot 1000 butir benih (gr), uji daya kecambah benih (%), uji kecepatan tumbuh benih (%). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kombinasi komposisi media tanam M3 yaitu cocopeat dan pasir dengan perbandingan 50% : 50% memberikan hasil terbaik terhadap parameter panjang tanaman dengan rata-rata 384,31 cm, jumlah daun dengan rata-rata 41 helai, jumlah biji total per-Tanaman dengan rata-rata 782 butir, berat total biji per-Tanaman dengan rata-rata 20,72 gr, persentase jumlah biji bernas per-Tanaman dengan rata-rata 100%, dan bobot 1000 butir benih dengan rata-rata 297,49 gr.
Keywords
Benih, Media Tanam, Melon, SGH
Scientific field | Pemuliaan Tanaman dan Genetika |
---|