Speaker
Description
Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak ditanam di Indonesia, tetapi produktifitas padi di Indonesia rata-rata masih termasuk rendah. Rendahnya produksi padisalah satu penyebabnya adanya serangan oleh organisme pengganggu tanaman. Belum adanya penelitian ekstrak kulit lidah buaya sebagai antifungi terhadap pertumbuhan cendawan, maka perlu diteliti apakah ekstrak kulit lidah buaya juga berkhasiat sebagai antifungi terhadap cendawan terbawa benih padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi ekstrak kulit lidah buaya dan memperoleh konsentrasi ekstrak kulit lidah buaya yang baik untuk mengendalikan cendawan patogen terbawa benih padi. Isolasi cendawan terbawa benih padi dilakukan dengan metode Blotter test dan uji patogenesitas dengan metode Bioassay. Kemudian dibuat beberapa konsentrasi ekstrak yaitu 0 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm dan 1000 ppm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak kulit lidah buaya mampu menekan pertumbuhan cendawan terbawa benih padi, akan tetapi bersifat fitotoksik serta konsentrasi yang paling baik untuk diaplikasikan sebagai pengendalian cendawan terbawa benih padi yaitu konsentrasi 250 ppm.
Keywords
Ekstrak, Lidah buaya, Cendawan, Benih padi
Scientific field | Perlindungan Tanaman |
---|