21 July 2022 to 9 September 2022
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Asia/Jakarta timezone

Survei Sebaran dan Tingkat Serangan Penggerek Buah Kakao dan Busuk Buah Kakao di Kabupaten Jayapura,

Not scheduled
20m
Building: Auditorium Vokasi - Floor: 1 - Room: 1 - (POLITEKNIK NEGERI JEMBER)

Building: Auditorium Vokasi - Floor: 1 - Room: 1 -

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Ruang Auditorium Vokasi Jl. Mastrip Po. Box 164, Kab. Jember 68121
500
Show room on map
Oral Presentation - Daring Seminar Pararel

Speaker

Sri Wahyuni Manwan (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua)

Description

Kakao sebagai salah satu komoditas perkebunan yang penting dalam menunjang perekonomian Indonesia, namun beberapa tahun terakhir menunjukkan penuruan produksi. Penyebab penurunan produksi adalah kurangnya pemeliharaan tanaman kakao yang mengakibatkan banyak tanaman yang terserang hama dan penyakit dan berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan tingkat serangan penggerek buah kakao dan busuk buah kakao di Kabupaten Jayapura. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung pada lahan kakao rakyat yang ada di sentra – sentra penanaman kakao di Kabupaten Jayapura yaitu Distrik Yapsi, Distrik Nimbokrang, dan Distrik Namblong pada September – Oktober 2020. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil 10% tanaman sampel. Setiap distrik dipilih tiga petani sebagai petani sampel di desa yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan serangan penggerek buah kakao tertinggi terjadi di Distrik Nimbokrang, Kampung Bunyom dengan intensitas serangan 76%, persentase biji rusak 75,72 % dan kehilangan hasil 7,60%. Kejadian serangan penggerek buah kakao terendah dijumpai di SP 5, Distrik Yapsi dengan intensitas serangan 8,89%, biji rusak 14,13% dan kehilangan hasil 0,87%. Serangan penggerek tertinggi pada buah kakao yang terletak pada cabang sekunder. Serangan busuk buah kakao tertinggi terjadi di SP 4, Distrik Yapsi dengan intensitas serangan 93,33% dan persentase buah terserang 93,33%. Kejadian serangan busuk buah kakao terendah terdapat di Rephang Muaib Distrik Nimbokrang dengan intensitas serangan 68,75% dan persentase buah terserang 68,75%.

Keywords

Penggerek Buah Kakao, Busuk Buah Kakao, Intensitas serangan, Kakao

Scientific field Perlindungan Tanaman

Primary author

Sri Wahyuni Manwan (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua)

Co-authors

Dr Adnan Adnan (BPTP Papua) Mr Arifuddin Kasim (BPTP Papua) Dr Martina Sri Lestari Lestari (BPTP Papua)

Presentation materials