Speaker
Description
Keberadaan gulma dipengaruhi oleh jenis pupuk yang diberikan pada tanaman. Setiap jenis pupuk memiliki kandungan yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap spesies gulma yang tumbuh. Agar dapat mengetahui spesies gulma yang tumbuh perlu dilakukan identifikasi. Identifikasi bertujuan untuk mengetahui jenis spesies gulma yang tumbuh dan spesies gulma dominan tumbuh pada lahan budidaya sawi sebelum dan setelah peberian pupuk limbah udang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2021 di lahan budidaya tanaman hortikultura Kelompok Tani Sinar Harapan Kota Tarakan. Metode yang digunakan yaitu metode acak menggunakan petak kuadrat berukuran 1 x 1 m sebanyak 30 sampel sebelum dan setelah pemberian pupuk limbah udang. Parameter pengamatan yang digunakan meliputi jumlah spesies gulma dan nama spesies gulma. Data yang diperoleh di lapangan diolah untuk mengetahui tingkat kerapatan, frekuensi, indeks nilai penting (INP), nilai Summed Dominance Ratio (SDR), Indeks Margalef, Indeks Shanon-Wiener, Indeks Evennes dan Indeks Sorensen. Hasil penelitian menunjukan bahwa gulma yang terdapat sebelum pemupukan limbah udang pada tanaman sawi sebanyak 23 spesies dengan gulma yang mendominasi adalah spesies gulma Cyperus iria dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) sebesar 30,33%. Spesies gulma yang terdapat pada tanaman sawi setelah pemupukan limbah udang sebanyak 21 spresies dengan gulma yang mendominasi adalah spesies gulma Cyperus iria dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) sebesar 21,71%.
Keywords
Brassica juncea L, Gulma, Hortikultura, Limbah udang, Pupuk
Scientific field | Produksi Tanaman |
---|