Speaker
Description
Tanaman gamal (Glericida manuculata) banyak digunakan sebagai tanaman penaung kopi dan sekaligus sebagai pakan ternak, sedangkan tanaman kirinyuh (Eupatorium odoratum) digunakan oleh kalangan masyarakat sebagai tanaman gulma. Kedua tanaman ini memiliki zat alelopati yang menghambat pertumbuhan tanaman budidaya. Tanaman gamal menghasilkan zat alelopati dari golongan saponin dan polifenol. Tanaman kirinyuh menghasilkan zat alelopati seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan limonen. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh alelopati jenis tanaman gamal dan kirinyuh terhadap perkecambahan kacang hijau. Metode menggunakan ekstrak tanaman gamal dan tanaman kirinyuh dengan konsentrasi 46%, 36%, dan 26%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh jenis tanaman Alelopati terhadap pertumbuhan epikotil kacang hijau, pada ekstak tanaman gamal pada hari ke-10 panjang epikotil terpanjang adalah konsentrasi 36% yaitu 29,7 mm, paling pendek adalah konsentrasi 46% sebesar 6,7 mm. Ektrak tanaman kirinyuh pada hari ke-10 pertumbuhan epikotil terpendek dengan ekstrak 46% sebesar 16 mm, sedangkan pertumbuhan epikotil terpanjang yaitu konsentrasi 36% sebesar 21mm. Pengamatan Panjang radikula pada hari ke 10 untuk ekstrak tanaman gamal paling pendek adalah perlakuan konsentrasi 46% sebesar 17 mm, sedangkan ekstrak tanaman kirinyuh paling pendek adalah konsentrasi 26% sebesar 24 mm. Pengaruh jenis tanaman alelopati terhadap presentase perkecambahan kacang hijau untuk perlakuan ekstrak gamal yang 100% yaitu pada ekstrak dengan konsentrasi 36% dan 26%, sedangkan ekstrak 46% perkecambahan 93,33%. Ekstrak tanaman kirinyuh prosentase perkecambahan terbesar pada perlakuan konsentrasi 36%.
Keywords
Gamal, Kirinyuh, alelopati, kacang hijau
Scientific field | Produksi Tanaman |
---|