Speaker
Description
Pengembangan bibit vanili melalui teknik kultur jaringan dengan penambahan zat pengatur tumbuh Kinetin dari golongan sitokinin bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan pembentukan tunas dan pertumbuhan pada eksplan vanili. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2021 di Laboraturium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan berupa penambahan Kinetin dengan konsentrasi 0, 1, 2, 3 mg/l. Analisis data menggunakan Sidik Ragam yang dilanjutkan dengan uji BNT 5% atau 1%. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Penambahan Kinetin berpengaruh pada waktu kedinian bertunas dengan waktu tercepat yaitu 13-17 hari setelah inokulasi pada konsentrasi Kinetin sebanyak 1-3 mg/l. Selain itu konsentrasi Kinetin 3 mg/l juga dapat berpengaruh terhadap berat basah eksplan umur 8 minggu setelah inokulasi dengan rerata tertinggi 2,62 gram per eksplan. 2) Penambahan Kinetin tidak mempengaruhi panjang akar, jumlah akar dan panjang tunas sampai eksplan berumur 8 minggu setelah inokulasi.
Keywords
kinetin, kultur jaringan, vanili
Scientific field | Bioteknologi |
---|