Speaker
Description
Penelitian mengenai sirkular ekonomi dalam menekan adanya limbah memiliki urgensi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Sektor yang berpotensi tinggi dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular di Indonesia salah satunya industri tekstil. Industri tekstil sintetis memiliki bahan sisa atau limbah yang cukup banyak dan berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Berbeda dengan industri tekstil pewarna alami yang menggunakan bahan baku dari alam yang ramah lingkungan. Faktanya, industri pewarna alami masih menghasilkan limbah baik pada saat budidaya tanaman maupun pengolahan tanaman pewarna alami. Tujuan penelitian yakni menganalisis potensi ekonomi sirkular pada industri tekstil pewarna alami tarum (Indigofera tinctoria) dari on farm hingga off farm. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik observasi dan wawancara. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode deskriptif dengan teknik observasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep ekonomi sirkular sangat berpotensi memberikan konsep sustainable kepada petani, industri, produsen, dan konsumen agar dapat menghasilkan nol limbah dan menggunakan kembali produk sampingan industri pewarna alami sehingga dapat mendukung SDGs.
Keywords
Ekonomi sirkular, sustainable development goals, limbah, industri tekstil, pewarna alami
Scientific field | Inovasi Prospektif Pertanian Masa Depan |
---|