21 July 2022 to 9 September 2022
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Asia/Jakarta timezone

Manajemen Pemupukan Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Studi Kasus : Kebun Pabatu PT. Perkebunan Nusantara IV

Not scheduled
20m
Building: Auditorium Vokasi - Floor: 1 - Room: 1 - (POLITEKNIK NEGERI JEMBER)

Building: Auditorium Vokasi - Floor: 1 - Room: 1 -

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Ruang Auditorium Vokasi Jl. Mastrip Po. Box 164, Kab. Jember 68121
500
Show room on map
Oral Presentation - Daring Seminar Pararel

Speaker

Tuty Ningsih (Institut Teknologi Sawit Indonesia)

Description

Pemupukkan merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan produksi. Penerapan sistem manajemen pemupukkan yang baik akan mempengaruhi efektifitas dan efisiensi penggunaan pupuk untuk tanaman menghasilkan kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Kebun Pabatu PT. Perkebunan Nusantara IV Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara pada bulan Februari sampai Mei Tahun 2021. Tujuan penelitian mengetahui manajemen pemupukan tanaman menghasilkan kelapa sawit dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data primer dari kuesioner melalui wawancara dan pengumpulan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemupukan terdiri dari (1)Perencanaan (Planning) kegiatannya terdiri atas (a)membuat Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang merupakan rencana kerja tahunan di kebun; (b)Pengambilan Contoh Daun (KCD); (c)Rekomendasi Pemupukkan; (d)Persiapan Lapangan; (e)Peralatan dan Alat pelindung Diri (APD); (f)Pengangkutan. (2)Organisasi (Organizing) meliputi pembagian kerja pemupukkan yang terdiri atas 24 TK yang dibagi menjadi 4 grup. Setiap grup terdiri atas 5 TK penabur dan 1 TK pengecer. (3)Pelaksanaan (Actuating) yang kegiatannya terdiri atas persiapan pemupukan, aplikasi pemupukan dan realisasi pemupukan. (4)Pengawasan (Controlling) dilakukan dengan sistem pengawasan internal yang dilakukan oleh SPI (Satuan Pengawas Internal) dan pengawasan eksternal yang dilakukan oleh RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesia Sustainable of Palm Oil). Berdasarkan pengamatan di lapangan diperoleh data bahwa realisasi pemupukkan pada Semester I tahun 2020 dibawah rekomendasi pemupukkan hal ini disebabkan ketersediaan pupuk di gudang dan intensitas curah hujan yang rendah.

Keywords

Sawit, pupuk, manajemen, kebun, TM

Scientific field Agribisnis

Primary authors

Tuty Ningsih (Institut Teknologi Sawit Indonesia) Mr Aldo Rinaldo Sitorus (Institut Teknologi Sawit Indonesia) Mrs Rizky Amalia (Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS))

Presentation materials