Speaker
Description
Perubahan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia sebagai dampak dari era digital. Perubahan tersebut seperti dalam mencari informasi, menggunakan, maupun membeli barang maupun jasa. Penggunaan teknologi informasi dalam perdagangan dan jasa salahsatunya dengan memanfaatkan e-commerce untuk mengakses peluang pasar yang lebih. Sistem penjualan konvensional cenderung minim akan informasi khususnya dalam hal persaingan harga pasaran. Mayoritas petani padi di Kabupaten Cianjur pada tahun 2017 diketahui masih menggunakan sistem konvensional dalam menjual hasil panennya. Pengkajian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat preferensi petani padi (Oryza sativa L.) dalam penggunaan platform e-commerce sebagai sarana pemasaran, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi petani padi (Oryza sativa L.) dalam pemilihan e-commerce, menentukan strategi dalam meningkatkan preferensi petani padi (Oryza sativa L.) dalam pemanfaatan e-commerce sebagai sarana pemasaran. Berdasarkan hasil pengkajian dari 63 orang sampel responden, menjelaskan bahwa tingkat preferensi petani padi terhadap penggunaan e-commerce sebagai sarana pemasaran berada kategori rendah (7%). Faktor yang berpengaruh terhadap preferensi petani padi (Oryza sativa L.) dalam pemanfaatan e-commerce sebagai sarana pemasaran secara signifikan yaitu kesesuaian dengan kebutuhan (Sig.<0,05). Strategi dalam peningkatan preferensi petani padi terhadap pemanfaatan e-commerce sebagai sarana pemasaran yaitu dapat dilakukan dengan menindaklanjuti indikator yang rendah dalam preferensi petani padi yaitu dalam kelengkapan dan transitivitas. Untuk meningkatkan kelengkapan dan transitivitas perlu dilakukan penyuluhan penamfaatan e-commerce sebagai sarana pemasaran.
Keywords
E-commerce, Penyuluhan pertanian, Petani padi, Preferensi
Scientific field | Agribisnis |
---|