21 July 2022 to 9 September 2022
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Asia/Jakarta timezone

Manfaat Nephrolepis biserrata sebagai tanaman penutup tanah di Perkebunan Kelapa Sawit Menghasilkan

Not scheduled
20m
Building: Auditorium Vokasi - Floor: 1 - Room: 1 - (POLITEKNIK NEGERI JEMBER)

Building: Auditorium Vokasi - Floor: 1 - Room: 1 -

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Ruang Auditorium Vokasi Jl. Mastrip Po. Box 164, Kab. Jember 68121
500
Show room on map
Oral Presentation - Daring Seminar Pararel

Speaker

Mira Ariyanti (Universitas Padjadjaran)

Description

Tanaman kelapa sawit menghasilkan berumur lebih dari 10 tahun memerlukan tanaman penutup tanah yang cenderung tahan terhadap naungan. Tanaman penutup tanah berfungsi sebagai penahan air sehingga ketersediaan air dalam tanah tetap terjaga dan mengurangi terbuangnya air hujan sebagai aliran permukaan. Nephrolepis biserrata tergolong gulma karena banyak tumbuh di bawah tegakan kelapa sawit menghasilkan yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman penutup tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji manfaat N. biserrata pada perkebunan kelapa sawit menghasilkan kaitannya dengan peningkatan kemampuan tanah dalam menahan air dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kelapa sawit. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental di lapangan berlokasi di perkebunan kelapa sawit berumur lebih dari 10 tahun. Penelitian dilakukan bulan Agustus 2014-April 2015 di unit usaha Rejosari PTPN VII, Lampung Selatan, menggunakan rancangan blok terpisah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N.biserrata berpengaruh terhadap berkurangnya aliran permukaan dari 717 mm/tahun menjadi 143,2 mm/tahun atau berkurang sebesar 80%. Selain itu penanaman tanaman penutup tanah N.biserrata berpengaruh baik terhadap peningkatan jumlah tandan per pohon berturut-turut sebesar 83%, 78,5%, 95,6% pada bulan Agustus 2014, Desember 2014 dan April 2015.

Keywords

Nephrolepis biserrata ; tanaman kelapa sawit ; tanaman penutup tanah

Scientific field Produksi Tanaman

Primary author

Mira Ariyanti (Universitas Padjadjaran)

Co-authors

Prof. Sudirman Yahya (Institut Pertanian Bogor) Prof. Kukuh Murtilaksono (Institut Pertanian Bogor) Dr Suwarto Dr Hasril Hasan Siregar (Pusat Penelitian Kelapa Sawit)

Presentation materials