Speaker
Description
Jeruk (Citrus sp.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produksi jeruk terkendala penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) yang diakibatkan karena bakteri Liberibacter asiaticus dengan serangga vektor Diaphorina citri Kuwayama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya repelensi pada ekstrak serai wangi Cymbopogon winterianus dengan pemberian perlakuan formulasi serta macam konsentrasi yang efektif menekan populasi D.citri vektor penyakit CVPD. Target utama dari pengendalian yaitu mengidentifikasi bentuk dan efektivitas berbagai formulasi aplikasi ekstrak dan metode pengendalian yang ramah lingkungan serta tidak menimbulkan efek berarti terhadap predator (Menochilus sexmaculatus). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta yang terletak di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta mulai bulan November 2021 - Maret 2022. Metode penelitian menggunakan metode uji pilih dan tanpa pilih. Tahap pertama dilakukan pengujian repelensi formulasi padat dan cair yang dikombinasikan dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5% terhadap D.citri dan predator (M.sexmaculatus) dilanjutkan dengan uji tanpa pilih. D.citri. Macam-macam kombinasi perlakuan dilakukan pengulangan. Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam ANOVA dengan hasil formulasi padat ekstrak serai wangi konsentrasi 5 % memiliki sifat repelensi paling efektif terhadap D. citri dan tidak memiliki efek penolak terhadap stadia larva ataupun dewasa M. sexmaculatus.
Keywords
CVPD; D.citri; Formulasi; Serai wangi
Scientific field | Perlindungan Tanaman |
---|