Speaker
Description
Jambu biji kristal merupakan buah yang popular dikonsumsi dan dikembangkan di Indonesia, buah ini mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi dan banyak disukai. Permintaan konsumen terhadap jambu kristal semakin tinggi. Salah satu kendala utama dalam berbudidaya jambu kristal adalah adanya serangan hama lalat buah, serangan lalat buah dapat menurunkan produktivitas sampai dengan 100 persen. Cara yang paling efektif mengendalikan lalat buah adalah dengan melakukan bagging buah sejak kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu yang paling tepat untuk melakukan bagging agar buah jambu kristal aman dari serangan lalat buah serta mengetahui jenis lalat buah di karanganyar. Penelitian dilaksanakan pada November 2020 sampai Januari 2021 di sentra jambu kristal bangsri karanganyar, metode yang digunakan adalah dengan purposive sampling yaitu buah jambu yang berumur 3 minggu setelah bunga mekar, dengan variasi waktu bagging minggu ke- 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Pengamatan intensitas serangan dilakukan sesaat setelah panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu bagging berpengaruh terhadap intensitas serangan lalat buah. Untuk memperoleh jambu kristal yang berkualitas, maka waktu yang paling baik untuk dilakukan pengerodongan adalah pada minggu ke-5 setelah bunga jambu mekar. Berdasarkan hasil identifikasi spesies lalat buah yang menyerang jambu kristal di Karanganyar adalah Bactrocerra dorsalis.
Keywords
Titik kritis, lalat buah, kultur teknis, bagging, jambu kristal
| Scientific field | Perlindungan Tanaman |
|---|
