Speaker
Description
Sclerotium rolfsii merupakan penyakit penting pada tanaman kacang tanah. S. rolfsii menyebabkan kehilangan hasil hingga 100%. Penelitian ini bertujuan mengetahui mekanisme antagonis rizobakteri dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii dan menekan terjadinya insidensi penyakit rebah semai pada tanaman kacang tanah. Tahapan penelitian mencakup seleksi isolat rizobakteri dengan uji antagonis terhadap S. rolfsii, pengamatan abnormalitas hifa, produksi enzim hidrolitik, identifikasi molekuler rizobakteri terpilih, dan uji penekanan penyakit rebah semai pada tanaman kacang tanah. Hasil seleksi menunjukkan bahwa dari 16 isolat rizobakeri terdapat 4 isolat yang efektif menghambat pertumbuhan S. rolfsii. Rizobakteri yang efektif menghambat S. rolfsii menyebabkan abnormalitas hifa berupa hifa membelit, membengkok, mengecil, dan lisis. Empat isolat rizobakteri antagonis menproduksi enzim hidrolitik berupa selulase, kitinase, dan protease. Sebanyak 2 isolat rizobakteri terpilih mampu meningkatkan tinggi tanaman dan sebanyak 3 isolat rizobakteri terpilih mampu meningkatkan jumlah daun tanaman kacang tanah dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan uji penekanan penyakit, 4 isolat rizobakteri terpilih mampu menekan insidensi penyakit rebah semai pada tanaman kacang tanah setara dengan fungisida. Berdasarkan identifikasi molekuker 16S rRNA isolat G19, K009, R27, dan R54 berturut-turut sebagai Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, P. aeruginosa, dan Pantoea agglomerans. Berdasarkan penelitian tersebut bahwa rizobakteri terpilih mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang tanah dan menekan terjadinya penyakit rebah semai.
Keywords
antagonis; rizobkteri; Sclerotium rolfsii
Scientific field | Perlindungan Tanaman |
---|